Sumber kekuatan sebuah doa adalah ketika ia lahir dari lubuk hati. (Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, Majmu’ Al Fatawa 22/489).
Kekuatan doamu ditentukan dari sumber doa itu sendiri, doa yang lahir dari hati yang penuh harap & cemas, hati yang mampu menyelami setiap kata yang terucap oleh lisan.
Namun ketika doa hanya menjadi sebuah permainan lisan, tanpa penghayatan, bahkan paham pun tidak. Maka doa pun menjadi lemah dan tak berdaya.
Nabi bersabda:
“Allah tidak akan mengabulkan doa yang berasal dari hati yang lalai dan tidak peduli (apa yang diminta oleh lisan).” (HR. Timidzi)
Source: MuhammadNuzulDzikri
📱Ikuti Akun Sosial Media dan Grup Ponpes Abulyatama Media
⬇️Klik link berikut⬇️
📱 Instagram : ponpesabulyatamagarut
💻 Website : https://abulyatamagarut.ponpes.id/
📱Admin Group Whatsapp : 0851-5994-9510
https://www.instagram.com/p/CwPKu6gSLin/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==